JAKARTA – Desakan keras datang dari masyarakat sipil Papua yang menuntut Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) segera mengambil tindakan tegas terhadap Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Papua, Nikson Mahuse.
Pejabat tersebut diduga kuat menerima suap dari pihak bernama Rombe untuk merekayasa penetapan tersangka kasus dugaan korupsi Aermodeling.
Dugaan praktik kotor itu mencuat setelah munculnya pertemuan antara YR dan NM pekan lalu di Toraja.
Selain itu, berbagai kejanggalan dalam proses penanganan perkara Aermodeling yang sempat menarik perhatian publik.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa adanya intervensi dan pengaburan fakta-fakta hukum dalam kasus tersebut tidak lepas dari dugaan adanya transaksi suap yang melibatkan oknum pejabat di Kejati Papua.
“Ini bukan sekadar pelanggaran etik, tapi sudah menyentuh ranah pidana. Jamwas harus segera memeriksa dan memecat Aspidsus Kejati Papua yang diduga jadi aktor utama di balik skenario pemidanaan yang sarat rekayasa,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat menilai kasus Aermodeling telah dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan politik dan ekonomi. Nama Rombe disebut-sebut sebagai pihak yang intens menjalin komunikasi dengan oknum penegak hukum, demi menyusun strategi kriminalisasi terhadap tersangka tertentu, sementara pihak lain yang seharusnya turut dimintai pertanggungjawaban justru tidak tersentuh hukum.
Desakan agar Jaksa Agung dan Jamwas turun tangan bukan tanpa alasan. Masyarakat menilai kredibilitas Kejati Papua kini berada di ujung tanduk. Jika tidak segera dibersihkan, maka kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan akan runtuh total.
“Kami tidak ingin Papua menjadi tempat tumbuh suburnya makelar kasus. Jika Jaksa Agung serius dalam pemberantasan mafia hukum, ini saatnya bersikap tegas,” tambah aktivis hukum Papua lainnya.
Masyarakat juga meminta Komisi Kejaksaan dan KPK ikut memantau serta membuka kemungkinan untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan suap dan rekayasa hukum yang dilakukan dalam kasus Aermodeling.